Waspadai! 4 Penyakit Kaki yang Mengintai Para Pecinta Olahraga

Olahraga memang menyehatkan, namun aktivitas fisik yang intens dan berulang dapat memberikan tekanan berlebih pada kaki. Akibatnya, berbagai jenis penyakit kaki rentan menghampiri para penggemar olahraga. Mengenali gejala dan cara pencegahannya penting agar Anda tetap bisa aktif tanpa terganggu masalah pada kaki.

Berikut adalah 4 jenis penyakit kaki yang sering dialami oleh mereka yang rutin berolahraga:

  1. Plantar Fasciitis: Kondisi ini ditandai dengan nyeri tajam pada tumit, terutama saat bangun tidur atau setelah beristirahat lama. Peradangan pada plantar fascia, jaringan ikat tebal yang membentang dari tumit hingga jari-jari kaki, menjadi penyebab utama. Latihan dengan intensitas tinggi dan kurangnya peregangan sebelum dan sesudah olahraga dapat memicu penyakit kaki ini.
  2. Achilles Tendinitis: Nyeri dan kaku di sepanjang tendon Achilles, yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit, merupakan gejala utama Achilles tendinitis. Penggunaan otot betis yang berlebihan saat berlari atau melompat, terutama tanpa pemanasan yang cukup, dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada tendon ini. Kasus serupa pernah ditangani oleh petugas medis di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tanggal 17 Agustus 2024, saat seorang pelari maraton mengalami keluhan nyeri hebat pada bagian belakang kakinya setelah menyelesaikan lomba.
  3. Bunion: Benjolan tulang yang terbentuk di pangkal jempol kaki ini sering disebabkan oleh tekanan dan gesekan yang berulang, terutama akibat penggunaan sepatu olahraga yang terlalu sempit atau tidak sesuai dengan bentuk kaki. Aktivitas seperti berlari jarak jauh atau olahraga yang melibatkan banyak gerakan menyamping dapat memperburuk kondisi ini. Menurut catatan Klinik Kesehatan Olahraga Senayan pada hari Senin, 23 September 2024, terdapat peningkatan kasus bunion pada atlet lari dan sepak bola.
  4. Kuku Jempol Kaki Menghitam (Subungual Hematoma): Tekanan berulang pada kuku jempol kaki saat berolahraga, terutama saat menggunakan sepatu yang terlalu ketat atau saat melakukan aktivitas yang melibatkan hentakan pada kaki, dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di bawah kuku. Akibatnya, muncul warna kehitaman pada kuku dan terasa nyeri. Kejadian ini sering dilaporkan oleh para pendaki gunung yang melakukan pendakian jarak jauh, seperti yang tercatat dalam laporan tim SAR Gabungan di Gunung Rinjani pada tanggal 5 Oktober 2024 setelah mengevakuasi seorang pendaki dengan keluhan penyakit kaki berupa kuku jempol yang menghitam dan nyeri.

Pencegahan Lebih Baik Daripada Mengobati:

Untuk meminimalisir risiko terkena berbagai jenis penyakit kaki akibat olahraga, beberapa langkah pencegahan penting untuk diperhatikan:

  • Selalu lakukan pemanasan dan pendinginan yang cukup sebelum dan sesudah berolahraga.
  • Gunakan sepatu olahraga yang sesuai dengan jenis olahraga dan ukuran kaki Anda.
  • Tingkatkan intensitas latihan secara bertahap.
  • Istirahatkan kaki Anda secara teratur, terutama setelah berolahraga dengan intensitas tinggi.
  • Lakukan peregangan otot kaki secara rutin.

Dengan memahami berbagai potensi masalah pada kaki akibat olahraga dan melakukan langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat terus menikmati manfaat aktivitas fisik tanpa harus terganggu oleh rasa nyeri dan ketidaknyamanan. Jika Anda mengalami gejala-gejala penyakit kaki, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli fisioterapi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.