Mengungkap Fakta Nutrisi Baik yang Tersembunyi dalam Buah Tomat

Tomat, buah yang sering disalahartikan sebagai sayuran, adalah sumber Nutrisi Baik yang luar biasa bagi tubuh kita. Selain rasanya yang segar dan serbaguna dalam berbagai masakan, tomat menyimpan segudang vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit. Mari kita telaah lebih lanjut mengenai fakta Nutrisi Baik yang terkandung dalam buah berwarna merah merona ini.

Salah satu kandungan Nutrisi Baik yang menonjol dalam tomat adalah likopen. Likopen merupakan antioksidan kuat yang memberikan warna merah pada tomat dan telah terbukti memiliki berbagai manfaat kesehatan. Penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition pada tanggal 15 Maret 2024 menunjukkan bahwa konsumsi likopen secara teratur dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang berperan dalam perkembangan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Lebih lanjut, studi yang dilakukan di Departemen Ilmu Gizi Universitas Indonesia dan dipresentasikan pada seminar kesehatan nasional di Jakarta pada tanggal 28 Juli 2024, menemukan adanya korelasi positif antara asupan likopen dari tomat dengan penurunan risiko degenerasi makula pada lansia.  

Selain likopen, tomat juga kaya akan vitamin C, sebuah antioksidan lain yang penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu penyerapan zat besi. Dalam satu buah tomat berukuran sedang, terkandung sekitar 40% dari kebutuhan harian vitamin C yang direkomendasikan. Berdasarkan data dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang dirilis pada tanggal 5 Januari 2025, konsumsi rutin buah-buahan yang kaya vitamin C, termasuk tomat, dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan.

Tomat juga merupakan sumber Nutrisi Baik berupa kalium, mineral penting yang berperan dalam menjaga tekanan darah yang sehat dan fungsi saraf yang optimal. Kekurangan kalium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kram otot dan peningkatan risiko hipertensi. Menurut laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang diterbitkan pada tanggal 10 November 2024, peningkatan asupan kalium melalui konsumsi buah dan sayuran seperti tomat dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Lebih dari itu, tomat mengandung serat pangan yang baik untuk pencernaan, serta vitamin K yang berperan dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang. Kandungan air yang tinggi dalam tomat juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dengan segudang Nutrisi Baik yang terkandung di dalamnya, tidak heran jika tomat menjadi bagian penting dari pola makan sehat di berbagai belahan dunia. Mengonsumsi tomat secara teratur, baik dalam keadaan segar maupun diolah, dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan nutrisi harian tubuh kita.