Jangan Sepelekan Lelah! Kelelahan Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, Salah Satunya Picu Flu

Seringkali kita menganggap remeh rasa lelah setelah beraktivitas seharian. Padahal, kelelahan yang berkepanjangan bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satu dampak yang paling umum dan sering dialami adalah menurunnya sistem kekebalan tubuh, yang pada akhirnya dapat memicu berbagai penyakit, termasuk influenza atau flu. Jika dibiarkan, kelelahan tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari tetapi juga bisa berdampak buruk pada kualitas hidup jangka panjang. Penting untuk mengenali tanda-tanda kelelahan dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar tidak berdampak buruk pada kesehatan Anda.

Ketika tubuh mengalami kelelahan, berbagai sistem di dalamnya tidak dapat berfungsi secara optimal. Kurangnya istirahat dan tidur yang berkualitas dapat menyebabkan produksi hormon stres meningkat, yang pada gilirannya menekan sistem imun. Akibatnya, tubuh menjadi lebih rentan terhadap serangan virus dan bakteri penyebab penyakit, termasuk virus influenza. Jadi, jangan heran jika Anda lebih mudah terserang flu saat sedang merasa sangat lelah. Selain flu, kelelahan juga bisa berdampak buruk pada aspek kesehatan lainnya, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung, gangguan pencernaan, hingga masalah kesehatan mental seperti stres dan depresi.

Menurut Dr. Anita Rahmawati, seorang dokter umum di sebuah klinik di Jakarta Selatan pada Jumat, 18 April 2025, kelelahan yang terus-menerus adalah sinyal dari tubuh bahwa ada sesuatu yang tidak beres. “Kelelahan bukan hanya sekadar rasa capek biasa. Jika berlangsung lama, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih serius atau gaya hidup yang tidak sehat. Kurang tidur, pola makan tidak teratur, stres berkepanjangan, dan kurangnya aktivitas fisik bisa menjadi pemicu kelelahan yang berdampak buruk bagi tubuh,” jelasnya.

Untuk mencegah kelelahan berdampak buruk bagi kesehatan, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup, idealnya 7-8 jam setiap malam. Konsumsi makanan bergizi seimbang, perbanyak buah dan sayur, serta hindari makanan olahan dan tinggi gula. Lakukan aktivitas fisik secara teratur, minimal 30 menit setiap hari. Selain itu, kelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi, meditasi, atau melakukan hobi yang Anda sukai. Jika rasa lelah tidak kunjung hilang atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 1 Jangan anggap remeh kelelahan karena dampaknya bisa jauh lebih serius dari yang Anda bayangkan.