Tenggelam adalah situasi darurat yang mengancam jiwa dan memerlukan respons cepat serta tepat. Ketika seseorang tenggelam, kekurangan oksigen dapat menyebabkan kerusakan otak permanen atau kematian dalam hitungan menit. Langkah-langkah krusial dalam penanganan korban tenggelam adalah mengeluarkan mereka dari air dengan aman, segera memeriksa pernapasan dan nadi, dan melakukan resusitasi jantung paru (RJP) jika diperlukan. Setiap detik sangat berharga dalam meningkatkan peluang keselamatan korban.
Langkah Pertama: Mengeluarkan Korban dari Air dengan Aman
Keselamatan penolong adalah prioritas utama. Sebelum mencoba menyelamatkan korban, pastikan area sekitar aman dari bahaya seperti arus kuat, benda tajam, atau struktur yang tidak stabil. Jika memungkinkan, gunakan alat bantu seperti pelampung, tali, atau perahu untuk menjangkau korban tanpa membahayakan diri sendiri.
Langkah Kedua: Pemeriksaan Pernapasan dan Nadi yang Cepat
Setelah korban dikeluarkan dari air, langkah selanjutnya adalah segera memeriksa tanda-tanda kehidupan, terutama pernapasan dan nadi.
- Periksa Respons: Tepuk atau goyangkan bahu korban dan panggil namanya dengan keras. Perhatikan apakah ada respons.
- Buka Jalan Napas: Jika tidak ada respons, buka jalan napas korban dengan teknik head-tilt chin-lift (dongakkan kepala dan angkat dagu), kecuali jika ada dugaan cedera leher, dalam hal ini gunakan teknik jaw-thrust (dorong rahang ke depan).
- Periksa Pernapasan: Lihat gerakan dada, dengarkan suara napas, dan rasakan hembusan napas di pipi Anda selama 5-10 detik. Jika tidak ada napas atau napas tidak normal (tersengal-sengal), segera minta bantuan medis dan bersiap untuk melakukan RJP.
Langkah Ketiga: Melakukan RJP Jika Diperlukan
Jika korban tidak bernapas atau tidak ada nadi, segera lakukan resusitasi jantung paru (RJP).
- Panggil Bantuan Medis: Jika ada orang lain di sekitar, minta mereka segera menghubungi layanan darurat. Jika Anda sendirian, lakukan RJP selama sekitar 2 menit sebelum meninggalkan korban untuk memanggil bantuan.
- Kompresi Dada: Berikan kompresi dada di tengah dada korban dengan kedalaman sekitar 5-6 cm dan kecepatan 100-120 kali per menit.
- Bantuan Napas: Setelah 30 kompresi dada, berikan 2 napas bantuan dengan memastikan dada korban naik saat Anda memberikan napas.